klik4d alternatif

    Release time:2024-10-06 17:10:21    source:grup angka keramat   

klik4d alternatif,bolacamar login,klik4d alternatif

JPNN.com » Daerah » Kalbar » Pontianak Masuk 10 Kota Terendah Inflasi se-Indonesia, Ani Sofian Merespons Begini

Pontianak Masuk 10 Kota Terendah Inflasi se-Indonesia, Ani Sofian Merespons Begini

Rabu, 13 Maret 2024 – 12:30 WIB Pontianak Masuk 10 Kota Terendah Inflasi se-Indonesia, Ani Sofian Merespons BeginiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPj Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat meninjau stok dan harga komoditas pangan di sejumlah pasar dan distributor. (ANTARA/Dedi)

jpnn.com - PONTIANAK- Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masuk dalam 10 besar kota terendah inflasi se- Indonesia.

Kota Pontianak menduduki peringkat ke delapan, dengan angka inflasi 2,05 persen.

Hasil ini dirilis pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui video conference.

Baca Juga:
  • Jelang Ramadan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Hadiri Rakor HBKN dan Pengendalian Inflasi

"Bersyukur Kota Pontianak menduduki peringkat ke delapan," kata Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Rabu (13/3).

Ani mengapresiasi kinerja seluruh pihak, mulai dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Satgas Pangan dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang telah berhasil mengendalikan inflasi di kota ini.

“Kami bersama TPID Kota Pontianak telah merancang sebuah strategi pengendalian inflasi yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” kata dia.

Baca Juga:
  • Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Mengantisipasi Inflasi Menjelang Ramadan

Menurut dia, langkah-langkah strategis telah dilakukan oleh Pemkot Pontianak bersama pihak terkait, mulai dari operasi pasar, penyerahan bantuan beras cadangan pangan, melakukan pemantauan secara berkala terhadap stok dan harga komoditas pangan di pasar maupun distributor serta upaya-upaya lainnya.

“Langkah itu kami lakukan untuk mengawasi dan mengendalikan harga-harga pangan di Kota Pontianak,” ungkap Ani Sofian.