erek2 38

    Release time:2024-10-06 19:07:08    source:nomor 61 dalam togel   

erek2 38,harimau togel 2d,erek2 38

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Skandal Demurrage Beras Mengindikasikan Adanya Kecurangan di Bulog

Skandal Demurrage Beras Mengindikasikan Adanya Kecurangan di Bulog

Jumat, 26 Juli 2024 – 09:30 WIB Skandal Demurrage Beras Mengindikasikan Adanya Kecurangan di BulogFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan program Bantuan Pangan beras Bulog merupakan salah satu solusi menghadapi fluktuasi harga beras. Foto (ilustrasi): Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Gerakan Bersama Buruh/Pekerja BUMN (Geber BUMN) Achmad Ismail meyakini skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294, 5 miliar jelas disebabkan oleh adanya kecurangan alur adminstrasi dan kewenangan yang dilakukan Perum Bulog pimpinan Bayu Krisnamurthi.

Keyakinan Ais sapaanya didasari oleh klaim Dirut Perum Bayu Krisnamurthi yang mengaku telah menerapkan praktek transparan dalam mekanisme lelang impor beras namun menyisahkan skandal demurrage atau denda impor beras dengan nilai Rp 294,5 miliar.

“Kasus demurrage beras itu mengindikasikan adanya fraud atau kecurangan di perusahaan Bulog lewat alur administratif berikut kewenangan yang menyertainya,” kata Ais, Jumat,(26/7).

Baca Juga:
  • Skandal Bapanas-Bulog Gate 2024 Dinilai Berpotensi Bebani Devisa Negara

Ais menambahkan, munculnya skandal demurrage atau denda impor beras dengan nilai Rp 294,5 miliar juga disebabkan lantaran sistem anti fraud yang membentengi Perum Bulog sudah tidak berfungsi.

“Sehingga ada pihak tertentu yang leluasa memanfaatkannya,” papar Ais.

Ais mencurigai adanya kerja sama pihak eksternal dan internal yang berkolaborasi untuk mencari keuntungan pribadi sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 294,5 miliar akibat demurrage tersebut.

Baca Juga:
  • Bulog Bertransformasi Jadi BUMN Aji Mumpung di Tengah Skandal Demurrage

“Adanya dampak kerugian dari fraud lewat alur itu harus segera ditindaklanjuti melalui perbaikan sistem tatakelola dan penegakan hukumnya,” ungkap praktisi BUMN ini.

Dengan kondisi demikian, Ais menekankan, perlunya evaluasi alur importasi beras secara total dengan menutup celah-celah potensi fraud dan korupsi.