nonton bola ilegal

    Release time:2024-10-06 20:51:55    source:king top toto wap login   

nonton bola ilegal,prediksi sgp keramat,nonton bola ilegal

JPNN.com » Nasional » Hukum » Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi

Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi

Jumat, 26 April 2024 – 03:03 WIB Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan KorupsiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Foto: Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyoroti pencegahan korupsi dalam meningkatkan motivasi dan penilaian yang dilakukan KPK, melalui program Diseminasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024 dan Tindaklanjut Rekomendasi Hasil SPI Tahun 2023.

Fatoni mengatakan ada dua hal yang dilakukan, pertama terkait rencana aksi yang jelas kemudian bukti administrasi dan input data juga benar.

"Kami mengucapkan terima kasih, Jadi dengan adanya ini kami bisa dievaluasi terus menerus, dan kami juga bisa menilai sendiri," ucap Fatoni, Kamis (25/4).

Baca Juga:
  • Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI Irjen Didik Agung Widjanarko dalam kunjungannya ke Palembang, menjelaskan upaya pencegahan korupsi pada pemerintah daerah dilakukan melalui penguatan pada Monitoring Center For Prevention (MCP) 2024 dengan mempertajam indikator dan subindikator MCP, Pendalaman Area Prioritas terutama Pengadaan Barang dan Jasa dan Perizinan, Penguatan APIP, Optimalisasi Sinergi APIP - APH dan Pemantauan di Lapangan.

"Dari kelima upaya tersebut, kita juga saat ini dihadapkan dengan beberapa tantangan dalam melakukan pemberantasan korupsi yaitu kurang kuatnya komitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi,” kata Didik.

Dia juga mengatakan saat ini praktik suap/gratifikasi/pemerasan pada pelayanan publik masih cukup tinggi serta lemahnya pengawasan internal pada sisi anggaran, sumber daya manusia dan independensi.

Baca Juga:
  • Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga

"Tantangan-tantangan ini, kami berharap dapat bekerja sama dan koordinasi dari setiap pemerintah daerah dalam mengatasinya,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Dalam Negeri Teguh Narutomo mengatakan kegiatan hari ini sebagai kolaborasi dalam pencegahan korupsi.