kapsul88

    Release time:2024-10-07 07:20:46    source:togelup alternatif login   

kapsul88,pengertian cabang olahraga,kapsul88

JPNN.com » Nasional » Hukum » Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKB

Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKB

Sabtu, 21 September 2024 – 14:45 WIB Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKBFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens (kiri). ANTARA/HO-Humas Polda Papua

jpnn.com - JAKARTA- Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan setelah sekitar satu setengah tahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, merespons pembebasan Kapten Philip.

Mantan menteri kelautan dan perikanan itu memberi apresiasi kepada semua pihak, baik Pemerintah Indonesia, TNI dan Polri, yang telah berupaya membebaskan Philip.

Baca Juga:
  • Satgas Damai Cartenz Mengedepankan Soft Approach Membebaskan Pilot Susi Air

"Saya bersyukur dan menyampaikan terima kasih setelah mendengar kabar bahwa Kapten Philip sudah kembali," katanya saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Sabtu.

Susi mengatakan dari informasi yang diterima, Kapten Philip dalam keadaan sehat saat dibebaskan. Saat ini, Kapten Philip telah berada di Timika, Papua Tengah.

Susi mengaku saat ini pihaknya masih memikirkan terkait rencana untuk melakukan penerbangan ke daerah rawan konflik di Papua. "Belum tahu kalau sekarang, kami masih memikirkan itu, namun saat ini kami bersyukur Kapten Philip sudah bebas," ungkap Susi.

Baca Juga:
  • Pilot Susi Air Akhirnya Dibebaskan KKB Setelah Disandera Setahun Lebih

Pilot Susi Air Kapten Philip dibebaskan pada Sabtu (21/9) dan dijemput oleh tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pilot Philip disandera oleh OPM/KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari 2023.