totobet china

    Release time:2024-10-06 23:56:32    source:vtoto88 togel   

totobet china,induk organisasi bulu tangkis tingkat nasional adalah,totobet china

JPNN.com » Politik » Sentil Yorrys CS yang Tuding Pimpinan DPD Arogan, Senator Lampung: Itu Kekanak-kanakan!

Sentil Yorrys CS yang Tuding Pimpinan DPD Arogan, Senator Lampung: Itu Kekanak-kanakan!

Jumat, 26 Juli 2024 – 17:34 WIB Sentil Yorrys CS yang Tuding Pimpinan DPD Arogan, Senator Lampung: Itu Kekanak-kanakan!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAnggota DPD RI dari Dapil Lampung Bustami Zainudin. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI dari Dapil Lampung Bustami Zainudin angkat bicara menanggapi pernyataan koleganya Yorrys Raweyai yang menunding pimpinan DPD arogan.

Bustami menyebut Yorrys Raweyai yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komite II DPD tidak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan.

Sebab, kata dia, Yorrys justru menutupi kekalahannya dalam adu konsep dan gagasan dengan menyerang pribadi pimpinan DPD.

Baca Juga:
  • Yorrys Sebut Anggota DPD RI Kecewa dengan Gaya Pemimpin Otoriter dan Intimidatif

Dia menilai adu argumentasi, perdebatan, dan segala dinamika yang terjadi di dalam Sidang Paripurna DPD merupakan persoalan internal kelembagaan.

Menurut Bustami, hal itu lajim terjadi di semua organisasi, termasuk di DPR dan DPD.

"Tapi, apa yang dipertontonkan Yorrys Cs sebaliknya, kekanak-kanakan dan terlihat tidak memahami mekanisme organisasi. Dia (Yorrys) memfitnah pimpinan DPD, untuk menutupi kekalahan dalam adu konsep dan gagasan di forum tertinggi organisasi," ujar Bustami melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/7).

Baca Juga:
  • Paul Finsen Mayor Bantah Yorrys Raweyai Didukung Seluruh Senator Papua untuk Pimpin DPD

Sebelumnya, anggota DPD dari Dapil Papua Yorrys Raweyai mengatakan kericuhan dalam Sidang Paripurna DPD di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen pada Jum'at (12/7) lalu terjadi lantaran gaya kepemimpinan LaNyalla Mattalitti dan Nono Sampono.

Menurut dia, kedua pimpian DPD itu telah memberikan contoh pimpinan yang otoriter dan eksklusif.