sepeda motor 2d togel

    Release time:2024-10-06 22:00:59    source:mimpi membeli tas   

sepeda motor 2d togel,no togel kelelawar masuk rumah,sepeda motor 2d togel

JPNN.com » Nasional » Humaniora » KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja

KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja

Selasa, 21 Mei 2024 – 09:59 WIB KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan RemajaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKKN Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara di Bekasi. Foto: dok source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

KKN  mengusung tema “Implementasi Upaya Preventif Dalam Mencegah Terjadinya Kenakalan Remaja ” sekaligus memberikan upaya preventif secara langsung demi mengurangi tingkat kenakalan remaja.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN tersebut, Fransiska Novita Eleanora menjelaskan bahwa kenakalan remaja merupakan isu yang sering dihadapi oleh masyarakat, termasuk di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga:
  • Peradi Gandeng Universitas Bhayangkara Gelar Pendidikan Khusus Advokat

“Maka untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, diperlukan upaya preventif yang dapat menghentikan perkembangan perilaku negatif. Implementasi upaya preventif yang efektif dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Fransiska.

Upaya preventif, tambah Fransiska, sering kali melibatkan program pendidikan dan pembinaan yang bertujuan memperbaiki prestasi akademik remaja. 

Melalui bimbingan belajar dan pelatihan keterampilan, remaja lebih mungkin berhasil di sekolah dan meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga:
  • Gedung Universitas Bhayangkara Diresmikan, 4 eks Kapolri Sampai Hadir

Peningkatan prestasi akademik ini membuka peluang karier yang lebih baik bagi mereka di masa depan.

“Juga program preventif biasanya melibatkan partisipasi aktif keluarga dan komunitas, yang membantu memperkuat ikatan sosial. Keluarga yang lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka cenderung mampu memberikan dukungan emosional yang diperlukan untuk mengatasi tekanan remaja. Selain itu, partisipasi komunitas dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi pertumbuhan remaja,” jelas Fransiska Novita Eleanora.