aon 338

    Release time:2024-10-06 13:41:59    source:pakde4d rtp   

aon 338,togel lalat,aon 338

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Rumah Demokrasi: 69% Warga Bogor Menginginkan Makanan Bergizi Gratis

Rumah Demokrasi: 69% Warga Bogor Menginginkan Makanan Bergizi Gratis

Kamis, 22 Agustus 2024 – 21:19 WIB Rumah Demokrasi: 69% Warga Bogor Menginginkan Makanan Bergizi GratisFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPolitikus Golkar Melli Darsa dan pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: dok sumber for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Rumah demokrasi merilis survei terbaru terkait Pemberian makanan gratis (PMG) bergizi di Kota Bogor. Hasilnya, sebanyak 69 persen warga di kota bogor menilai program makanan bergizi gratis sangat diperlukan.

"Sebanyak 69 persen warga Kota Bogor sangat perlu makanan bergizi grartis," kata Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah saat diskusi di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Menurut Ramdansyah, penelitian yang dilakukan pada 1-21 Agustus 2024 itu merilis hanya 17,9 persen responden di Kota Bogor yang tidak memerlukan makan bergizi gratis.

Baca Juga:
  • Rayakan Kemenangan Ramadan, Rumah Demokrasi dan FOI Bagikan Ribuan Takjil di Koja

Adapun yang ragu atau netral terdapat 11,1 persen. Riset ini melibatkan 604 responden di Kota Bogor.

Sampel survei diambil secara acak bertingkat dari 20 kelurahan yang ada di 6 kecamatan.

Unit terkecil dari penelitian ini adalah tingkat RW. Adapun tingkat kepercayaan dalam penelitian ini adalah 96 persen.

Baca Juga:
  • Rumah Demokrasi G8C Siap Kumpulkan Dukungan TKI Untuk Prabowo-Gibran

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami menyatakan perolehan riset 69 persen responden merupakan angka yang tinggi sehingga bisa mendukung program yang dicangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Karena itu, data dari riset Rumah Demokrasi ini sudah cukup menjadi landasan bagi kami misalnya di Bappenas untuk memastikan bahwa program ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun ke depan selama 5 tahun pemerintahan diperiode pertama pak prabowo subianto," kata Amich saat diskusi.