contogel

    Release time:2024-10-06 14:28:52    source:gegetoto   

contogel,buku mimpi 56,contogel

JPNN.com » Ekonomi » UMKM » Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Beri Asistensi Lewat Coaching Clinic

Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Beri Asistensi Lewat Coaching Clinic

Jumat, 19 Juli 2024 – 14:56 WIB Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Beri Asistensi Lewat Coaching ClinicFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKanwil Bea Cukai Jatim I turut hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi kepada UMKM bertajuk 'BNI Eksporters Forum (BEF)' pada Jumat (12/7). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JEMBER - Bea Cukai memberikan perhatian serius dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui unit vertikalnya, yakni Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I dan Bea Cukai Jember berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan dan sivitas akademika untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

Bea Cukai Jember berkolaborasi dengan Universitas Jember, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember serta Kadin Jember menggelar kegiatan Coaching ClinicUMKM pada KAmis (4/7).

Baca Juga:
  • 96 Ton Jagung Pipil Tak Layak Guna Dimusnahkan Bea Cukai Tanjung Perak

Melalui kegiatan tersebut, Bea Cukai memberikan asistensi ekspor bagi pelaku UMKM di wilayah Jember, Bondowoso, dan Situbondo.

Di Surabaya, Kanwil Bea Cukai Jatim I turut hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi kepada UMKM bertajuk 'BNI Eksporters Forum (BEF)' pada Jumat (12/7).

Pada kegiatan yang diselenggarakan PT BNI Indonesia itu, Bea Cukai hadir menyampaikan pemaparan mengenai penataan ekosistem logistik nasional, yaitu efisiensi dan simplifikasi layanan pemerintah dalam mendukung kegiatan berusaha.

Baca Juga:
  • Bea Cukai & Kejari Musnahkan Miras, Rokok Ilegal hingga Obat Terlarang di Probolinggo

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan UMKM di wilayah Jawa Timur ini memiliki potensi ekspor yang cukup tinggi.

Sayangnya, masih banyak para pelaku UMKM yang belum mengerti mengenai tata laksana ekspor dan kualitas produk yang belum layak ekspor.