kelasemen bri liga 1 2023

    Release time:2024-10-06 12:20:44    source:brain out level 80   

kelasemen bri liga 1 2023,buku tafsir mimpi 2d terlengkap bergambar,kelasemen bri liga 1 2023

JPNN.com » Politik » Pilkada » Survei PSI, Elektabilitas Muhtarom-Makmur Ungguli Petahana di Pilwakot Pekalongan

Survei PSI, Elektabilitas Muhtarom-Makmur Ungguli Petahana di Pilwakot Pekalongan

Rabu, 07 Agustus 2024 – 10:03 WIB Survei PSI, Elektabilitas Muhtarom-Makmur Ungguli Petahana di Pilwakot PekalonganFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPanel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon di Pilwakot Pekalongan 2024. Ilustrasi Pilkada 2024. Foto: dok.JPNN.com. Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, PEKALONGAN - Panel Survei Indonesia (PSI) melakukan survei tentang preferensi masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Survei mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap dua bakal pasangan calon di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Pekalongan 2024.

Kedua pasangan calon tersebut, yaitu Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dan pasangan H Muhtarom-Makmur Sofyan Mustofa.

Baca Juga:
  • Pendaftaran Balon Wali Kota Pekalongan Sudah Dibuka

Survei PSI ini dilaksanakan pada 28 Juli hingga 4 Agustus 2024 menggunakan teknikmultistage randomsampling terhadap 1500 orang responden tersebar di 4 kecamatan dan 27 kelurahan denganmargin of errorkurang lebih 2,52 persen.

"Para responden merupakan penduduk Kota Pekalongan dengan usia di atas 17 tahun atau yang telah menikah. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner," kata Direktur Eksekutive PSI Mahendra Zaeni dalam keterangannya dikutip, Rabu (7/8).

Mahendra menyatakan kendali kualitas dilakukan secara acak terhadap 20 persen dari total sampel oleh supervisor.

Baca Juga:
  • Nelayan Tambaklorok Deklarasi Dukung Dico Ganinduto Maju Pilwakot Semarang 2024

Dalam survei ini ditemukan 63,2 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan.

Sementara itu, 33,7 persen menyatakan puas dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 3,1 persen.