erek kacamata

    Release time:2024-10-07 04:04:04    source:kingdomtoto 88   

erek kacamata,yes77 slot login,erek kacamata

JPNN.com » Daerah » Banjir Rob Terjang Warga Palabuhanratu Sukabumi

Banjir Rob Terjang Warga Palabuhanratu Sukabumi

Rabu, 13 Maret 2024 – 04:46 WIB Banjir Rob Terjang Warga Palabuhanratu SukabumiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBanjir rob yang melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa (12/3/2024). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Warga yang berada di tiga RW di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak bencana banjir rob yang terjadi Selasa.

"Gelombang pasang disertai banjir rob ini melanda pesisir Pantai Palabuhanratu, meskipun tidak ada korban luka apalagi jiwa, tetapi seratusan warga terkena dampak bencana tahunan ini," kata Camat Palabuhanratu Deni Yudono dihubungi melalui telepon di Sukabumi, Selasa.

Menurut Deni, dari hasil pendataan sementara jumlah warga yang terdampak sebanyak 47 kepala keluarga atau 157 jiwa yang tersebar di tiga RW yakni RW 20, 21 dan 32.

Baca Juga:
  • Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir di Pesisir Selatan

Sementara untuk rumah yang rusak berat sebanyak lima unit, delapan rusak ringan dan 22 unit terancam. Kemudian dampak banjir rob ini sebanyak lima kafe rusak dan satu masjid ringan.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana banjir rob.

Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:
  • Gegara Banjir Warga Gunakan Perahu ke Surau Untuk Salat Tarawih

Warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat. Sementara, untuk bantuan darurat bagi para korban terdampak bencana ini dalam tahap koordinasi untuk menentukan jumlah kebutuhan.

"Hingga Selasa malam gelombang pasang masih melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah atau warga yang terdampak bertambah," katanya.