top5totowap

    Release time:2024-10-06 14:24:51    source:istri sejati togel   

top5totowap,game wow level 275,top5totowap

JPNN.com » Ekonomi » Indra Karya Gandeng BUMN China Bangun Ketahanan Air dan Energi

Indra Karya Gandeng BUMN China Bangun Ketahanan Air dan Energi

Rabu, 29 Mei 2024 – 09:39 WIB Indra Karya Gandeng BUMN China Bangun Ketahanan Air dan EnergiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPT Indra Karya menggandeng BUMN China Global Consulting untuk memperkuat pengelolaan sumber daya air dan energi. Foto dok. Indra Karya

jpnn.com, JAKARTA - PT Indra Karya menggandeng BUMN China Global Consulting untuk memperkuat pengelolaan sumber daya air dan energi.

Kerja sama antar-BUMN ini diharapkan mampu memberikan solusi inovatif membangun ketahanan air dan energi  di Indonesia.

Langkah ini juga sejalan dengan tema 10th World Water Forum 2024 "Water for Shared Prosperity".  

Baca Juga:
  • Realisasikan Budaya AKHLAK, Kementerian BUMN Gelar Batch V

Kedua BUMN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada perhelatan kesepuluh World Water Forum Bali di China Pavilion - Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC),  minggu lalu. 

"Setelah penandatanganan MoU ini, kami harap tercipta kolaborasi yang kuat mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia dan regional," kata Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora , dalam keterangannya, Rabu (29/5).

Kerja sama ini juga selaras dengan poin 6 SDGs (Sustainable Development Goals) dan memperkuat poin 7 SDGs (Renewable Energi) untuk ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan.

Baca Juga:
  • Mengenal Program Jokowi, PP Tapera yang Bikin Rakyat Heran

"Air adalah unsur penting dalam kehidupan, maka tugas kita untuk melestarikannya agar terjaga ketersediaan air dan energi baru terbarukan di masa depan secara berkelanjutan," ucapnya.

Momen penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh 3 menteri dari 3 negara di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, Minister of Water Resource China Li Guoying serta President of the World Water Council Loïc Fauchon.