shanghai pools 4d

    Release time:2024-10-07 01:20:58    source:mpo555 rtp   

shanghai pools 4d,argentina profesional,shanghai pools 4d

JPNN.com » Daerah » Irjen Fakhiri: Polri akan Merekrut 2.000 Pemuda Papua jadi Bintara

Irjen Fakhiri: Polri akan Merekrut 2.000 Pemuda Papua jadi Bintara

Jumat, 29 Maret 2024 – 21:10 WIB Irjen Fakhiri: Polri akan Merekrut 2.000 Pemuda Papua jadi BintaraFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com - JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa Polri melalui Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi bintara untuk ditempatkan di polres.

Penerimaan bagi 2.000 pemuda dari empat provinsi yang ada di wilayah hukum Polda Papua. Pembukaan penerimaan bintara akan dilakukan April mendatang.

"Karena itu di setiap kesempatan kami minta tokoh masyarakat, adat dan agama untuk mempersiapkan para pemudanya yang ingin menjadi anggota Polri," kata Irjen Fakhiri, Jumat (29/3).

Baca Juga:
  • Irjen Daniel: Penerimaan Polri Saya Pastikan Gratis, Tidak Ada Calo Maupun KKN

Dalam setiap kesempatan, Irjen Fakhiri menyampaikan tentang rekrutmen tersebut termasuk saat bertemu dengan ondoafi (tokoh adat) dan tokoh masyarakat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis malam.

Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela safari Ramadan 1445 H itu, Irjen Fakhiri telah meminta para ondoafi dan tokoh masyarakat menyiapkan anak-anak yang ingin menjadi polisi. Sebab, penerimaan diutamakan bagi orang asli Papua atau anak yang lahir dan besar di Papua.

Kriteria diutamakan karena setelah menjalani pendidikan dan pemantapan nantinya akan ditempatkan di polres-polres yang ada di tiga daerah otonomi baru (DOB), seperti Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

Baca Juga:
  • Pesawat Wings Air Ditembak KKB, Ini Penjelasan Irjen Fakhiri

"Selain itu, dengan tujuan lainnya, yakni setelah bertugas sebagai polisi tidak lagi mengajukan pindah keluar dari Tanah Papua hingga menyebabkan jumlah anggota berkurang," kata Irjen Fakhiri.

Jenderal bintang dua itu mengakui bila dihitung perbandingan antara jumlah anggota Polri dengan penduduk, maka cukup.