sbctoto rtp

    Release time:2024-10-07 00:52:51    source:vegasslot777   

sbctoto rtp,hkfortunes,sbctoto rtp

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Menko Airlangga: Pelabuhan Patimban Bisa Jadi Center of Gravity untuk Jateng dan Jabar

Menko Airlangga: Pelabuhan Patimban Bisa Jadi Center of Gravity untuk Jateng dan Jabar

Kamis, 25 Januari 2024 – 22:35 WIB Menko Airlangga: Pelabuhan Patimban Bisa Jadi Center of Gravity untuk Jateng dan JabarFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbicara dalam Investor Daily Dialog yang bertajuk “Patimban dan Masa Depan Ekonomi” di Pamanukan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (24/01). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, SUBANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pelabuhan Internasional Patimban telah menjadi episentrum baru dalam pengembangan perekonomian dan industri di luar Jakarta.

Pelabuhan Patimban juga bisa mendorong roda perekonomian baru, terutama di Kawasan Rebana yang meliputi daerah Cirebon, Subang, dan Majalengka.

Menko Airlangga mengemukakan beroperasinta Pelabuhan Patimban tidak hanya menguntungkan di sektor logistik, tetapi juga membuka peluang investasi untuk usaha-usaha penunjang pelabuhan. 

Baca Juga:
  • Menko Airlangga Sebut Pelabuhan Patimban jadi Urat Nadi Pengembangan Kawasan Rebana

Adanya pembangunan Pelabuhan Patimban memberikan perubahan potensi ekonomi lokal, antara lain dengan terbukanya lapangan pekerjaan di sektor infrastruktur dan membuka peluang UMKM khususnya yang bergerak di sektor kuliner dan penginapan.

“Pelabuhan itu adalah alat untuk ekonomi tumbuh. Di seluruh dunia, tidak ada kota pelabuhan yang tidak maju. Oleh karena itu, Patimban dan Subang tentunya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (26/1).

Pelabuhan Patimban menjadi sangat strategis di masa depan lantaran juga ditopang infrastruktur pendukung, seperti Bandara Kertajati dan akses jalan tol.

Baca Juga:
  • Tinjau Kawasan Banjir Rob di Pantura, Menko Airlangga Siapkan Strategi Ini

Menko Airlangga menegaskan Pelabuhan Patimban yang akan terkoneksi dengan jalan tol akses pelabuhan juga mendukung penurunan biaya logistik, karena mempercepat waktu tempuh dari Kawasan Industri ke pelabuhan. 

Hal ini juga berdampak pada efisiensi pemakaian bahan bakar serta menekan ongkos transportasi dengan meningkatkan frekuensi distribusi barang.