bolapalem

    Release time:2024-10-07 18:31:56    source:surf pangandaran   

bolapalem,1000 mimpi 2d bergambar lengkap,bolapalem

NUSANTARA, KOMPAS.com - Rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), terus dimatangkan.

Pelayanan dengan kapal Pinisi ini penting demi memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas, terlebih potensi wisata di perairan Balikpapan, dan PPU sangat menarik untuk dinikmati.

"Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Unggulan Balikpapan Siap Sambut Tamu IKN

Untuk meninjau persiapan moda transportasi laut tersebut, Budi meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di Balikpapan, khususnya menuju kawasan IKN.

Kemenhub melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute layanan kapal pinisi yakni dari Pelabuhan Semayang-Jembatan Pulau Balang (passing)-Dermaga PT ITCI KU (memutar)-Pelabuhan Semayang.

Kemudian untuk rute yang berkebalikan yaitu Dermaga PT ITCI KU-Jembatan Pulau Balang (passing)-Pelabuhan Semayang (memutar)-Dermaga PT ITCI KU.

Baca juga: Bandara VVIP IKN Masuki Tahap Pengaspalan

Adapun total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit.

Sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner, kunjungan ke gedung serba guna dan Jembatan Pulau Balang.

Kemudian hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, serta buaya.

“Adapun saat berada di IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tourdi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” tuntas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.