kode alam kecoa

    Release time:2024-10-07 00:55:53    source:jollymax domino   

kode alam kecoa,tahanan togel,kode alam kecoa

JPNN.com » Nasional » Hukum » Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme

Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme

Jumat, 06 September 2024 – 18:35 WIB Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi TerorismeFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDensus 88 Antiteror. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang yang diduga melakukan provokasi pada kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta 3-6 September 2024.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan tujuh orang itu melakukan provokasi melalui media sosial terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta.

"Dilakukan penegakan hukum terhadap tujuh orang pelaku yang melakukan provokasi di media sosial kedatangan Paus (berasal dari) Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat," kata Aswin di komplek GBK, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).

Baca Juga:
  • Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Diharapkan Meniru Keteladanan Paus Fransiskus

Dia menjelaskan ketujuh tersangka berinisial HFP, LB, DF, FH, HS, ER, dan RS ditangkap selama kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.

Aswin menjelaskan HFP diduga menyerukan untuk melakukan dokumentasi dan mempelajari protokol keamanan Istiqlal menjelang kunjungan Paus ke Jakarta. HFP juga berencana mengirimkan orang untuk mengecek protokol keamanan Istiqlal.

Sementara itu, LB ditangkap lantaran mengunggah narasi provokasi dengan memberikan gambar bom di kolom komentar Instagram yang memberitakan perihal kedatangan Paus ke Jakarta.

Baca Juga:
  • Polri Kerahkan 1.165 Personel Gabungan Kawal Kepulangan Paus Fransiskus

"Kemudian, ada juga narasi menyampaikan bahwa yang bersangkutan akan melakukan serangan langsung pada saat adanya kegiatan, dan ada juga memberikan ancaman berupa akan membakar tempat di mana kegiatan Paus berlangsung dan yang terakhir seperti kata-kata 'saya akan melakukan bom, saya adalah teroris, saya akan meledakkan diri, tunggu saja saja kabar dari saya'," jelas Aswin.

Kemudian, DF yang beperan menyampaikan narasi provokasi untuk melakukan serangan terhadap kegiatan kunjungan Paus di Jakarta.